Imam Besar Istiqlal Lakukan Pembekalan dan Pelantikan Pengurus Asosiasi Remaja Masjid Istiqlal dan Marching Band Istiqlal
Sesi dokumentasi setelah pelantikan dan pembekalan ARMI/Istiqlal/12/2020 |
Jakarta- Pada Jumat, 11 Desember 2020, Subid Pembinaan Keagamaan dan Remaja Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal (BPMI), melaksanakan kegiatan pelantikan dan pembekalan pengurus Asosiasi Remaja Masjid istiqlal dan Marching Band Istiqlal oleh Imam besar Istiqlal, Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA.
Kegiatan yang diikuti
oleh anggota dari Asosiasi Remaja Masjid Istiqlal, Marching Band Istiqlal, dan
remaja masjid di Jakarta ini bertujuan untuk membekali para remaja di Istiqlal
sehingga dapat menjalani dakwah
islamiyyah dan mengembangkan peran ahlussunnah wal jamaah dengan baik.
Dalam sambutannya, Imam
Besar Istiqlal, Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar, MA berpesan kepada para remaja di
Istiqlal untuk memelihara akhlakul karimah, muru'ah, rasa tawadhu, dan sifat
keterpujian lainnya. Hal itu disampaikan karena remaja di Istiqlal merupakan
representasi Istiqlal.
Sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, KH. Nasaruddin Umar juga berharap bahwa orang-orang didalamnya bisa memiliki ide-ide yang serupa wujud istimewanya.
"Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar yang
diharapkan juga (orang-orang didalamnya) memiliki ide-ide yang besar,"
ujar KH. Nasaruddin Umar, dalam sambutannya di Istiqlal, Jumat (11/12/2020).
Kepada para anggota
Asosiasi Remaja Masjid Istiqlal dan Marching Band Istilqal, KH. Nasaruddin Umar
juga berpesan untuk bisa terus menampilkan yang terbaik, dan memotivasi para
remaja untuk terus berusaha, berlatih dengan pelatihan yang terbaik agar bisa
sampai pada kesempurnaan yang diharapkan.
"Apapun kapasitasnya,
jangan menampilkan kekecewaan. Supaya sempurna, maka (kita) perlu latihan.
(Karena) tidak ada kesempurnaan tanpa adanya latihan," ujar KH. Nasaruddin
Umar.
Selanjutnya, KH. Nasaruddin Umar juga mengajak para pemuda untuk menjadi tuan rumah dengan akhlak
yang baik, menyertakan tawadhu pada setiap tingkah laku, sehingga kesan jamaah
yang datang akan semakin baik.
"Karena turis yang
datang nanti akan lebih dari 300 orang, (maka) jadilah tuan rumah yang tawadhu,
sehingga kesannya akan semakin baik. Meskipun ananda seorang remaja, punya
semangat yang kuat, punya kekuatan, tapi coba lebih cepat matang (secara) spiritual,
utamakan kematangan spiritual, daripada biologis," ujar KH. Nasaruddin
Umar.
Selanjutnya, sebagai seorang remaja yang memiliki kekuatan dan masa depan, KH. Nasaruddin Umar juga mengajak remaja di Istiqlal melakukan revolusi, dan menjadi seorang revolusioner.
"Orang yang sudah berumur 30 tahun, sudah tidak ada
revolusi. (Jadi) sebelum (umur ananda) 30 tahun, lakukanlah revolusi. Jika sudah 30 tahun, secara biologis, setiap
hari ribuan sel mati, jadi sudah tidak ada revolusi,"
Sebagaimana setiap orang memiliki ujiannya, KH. Nasaruddin Umar juga berpesan bagi para remaja untuk terus melawan rasa malas.
"Jangan pernah berikan peluang iblis untuk bekerja dalam diri, yaitu malas. Musuh seorang pemuda adalah kemalasan. (Sehingga seorang pemuda harus) lawan kemalasan itu," pesan KH. Nasaruddin Umar.
Kemudian, membahas
mengenai remaja, Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan Badan Pengelola Masjid
Istiqlal (BPMI), KH. Bukhori Sail Attahiri, Lc, MA menyampaikan bahwa masa
remaja adalah hal yang berharga, sehingga harus dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya.
"Masa ramaja
adalah masa yang dihadapan kalian ada perjalanan panjang, perjuangan kalian
masih panjang. Oleh Karena itu, adik adik remaja ini jangan sia-siakan masa
remaja, untuk berbuat kebaikan dan untuk mencari kesuksesan di masa
depan," papar KH. Bukhori Sail Attahiri, Lc, MA.
Selain itu, KH. Bukhori Sail Attahiri juga berpesan bahwasannya kemenangan adalah ketetapan yang sudah Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetapkan.
"Karena itu, satu-satunya (cara) untuk menang adalah dengan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dengan melaksanakan semua yang Allah perintahkan dan menjauhi segala sesuatu yang Allah larang," KH. Bukhori Sail Attahiri.
Sehubungan dengan itu, Kasubbid
Pembinaan Keagamaan dan Remaja BPMI, H. Jamalullail, S.Hi., M.Pd.i juga
berharap bahwa dengan pelantikan ini, pengurus Asosiasi Remaja Masjid Istiqlal
dan Marching Band Istiqlal dapat semangat dalam menjalankan rukun islam, iman,
ihsan serta menjalani dakwah islamiyyah dan mengembangkan pernah ahlussunnah
wal jamaah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Peribadatan, KH. Bukhori SA, Lc, MA, Jenderal Purn. Laksamana Asep Saepudin (Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat), Dr. Said Saile (Kepala Bidang Riayah), H. Farid Saenong, Ph.D ( Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan) para pejabat dan pimpinan BPMI serta anggota dari Asosiasi Remaja Masjid Istiqlal, Marching Band Istiqlal.
Penulis: Nurul Fajriyah
Penyunting: Tim Redaksi Asosiasi Remaja Masjid Istiqlal
Posting Komentar untuk "Imam Besar Istiqlal Lakukan Pembekalan dan Pelantikan Pengurus Asosiasi Remaja Masjid Istiqlal dan Marching Band Istiqlal"